Gambar Petugas - Panduan Lengkap Sertifikasi BPOM 2025

Sertifikasi BPOM: Biaya, Proses, dan Jasa Konsultan Terbaik

Panduan Lengkap Sertifikasi BPOM: Biaya, Proses, dan Strategi Tepat

Sertifikasi BPOM menjadi kunci utama bagi pelaku usaha yang ingin memastikan produk mereka aman, berkualitas, dan dipercaya konsumen. Baik untuk kosmetik, makanan olahan, maupun suplemen, proses mendapatkan izin edar ini melibatkan biaya, uji laboratorium, serta evaluasi menyeluruh dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dengan memiliki sertifikasi BPOM, reputasi bisnis meningkat dan peluang produk diterima pasar jauh lebih besar. Baca selengkapnya: BPOM: Panduan Lengkap Sertifikasi NIE 2025

Biaya Sertifikasi BPOM dan Jasa Konsultan

Biaya sertifikasi BPOM tidak bersifat tunggal. Ada beberapa komponen yang wajib disiapkan.

  • Pertama, biaya PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang dibayarkan langsung ke kas negara. Besarannya bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga puluhan juta rupiah, tergantung jenis produk dan statusnya, apakah lokal atau impor.
  • Kedua, biaya uji laboratorium yang dibutuhkan untuk memastikan klaim produk, misalnya bebas gula atau kaya vitamin. Uji lab bisa menghabiskan Rp 2 juta sampai lebih dari Rp 10 juta.
  • Ketiga, biaya konsultasi. Meski opsional, jasa konsultan sering kali justru menjadi investasi terbaik karena membantu mencegah kesalahan fatal yang bisa memperlambat proses.

Biaya jasa konsultan pengurusan sertifikasi BPOM berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per produk, tergantung pada jenis produk dan tingkat kerumitan proses yang harus ditempuh. Angka tersebut belum termasuk biaya resmi yang dibayarkan langsung ke BPOM seperti PNBP untuk pendaftaran produk makanan mulai Rp 100 ribu, kosmetik dalam negeri mulai dari Rp 500 ribu, hingga kosmetik impor yang lebih dari Rp 1,5 juta per produk, serta biaya pengujian laboratorium yang bisa mencapai Rp 2 juta hingga Rp 10 juta. Menggunakan Jasa konsultan sertifikasi BPOM dinilai lebih efisien karena mereka berpengalaman mengurus dokumen, mengarahkan kebutuhan uji laboratorium, serta memastikan seluruh persyaratan terpenuhi agar izin edar keluar lebih cepat.

Selain itu, besaran biaya konsultan juga dipengaruhi oleh jenis sertifikasi yang diajukan, apakah untuk makanan, minuman, kosmetik, suplemen, atau obat tradisional, serta kesiapan dokumen yang dimiliki pelaku usaha. Konsultan umumnya menarik biaya lebih tinggi jika dokumen belum lengkap dan membutuhkan banyak revisi. Namun, keuntungan memakai Jasa konsultan sertifikasi BPOM adalah kepastian proses berjalan lancar, minim risiko penolakan, dan menghemat waktu sehingga pelaku usaha bisa fokus mengembangkan produk. Meski demikian, pelaku UMKM tetap memiliki opsi mengurus mandiri melalui sistem e-BPOM atau memanfaatkan program fasilitasi dari pemerintah yang terkadang menawarkan biaya lebih murah atau bahkan gratis.

Jaminan BPOM dan Halal Kunci Sukses Produk Maklon - Sertifikasi BPOM
Jaminan BPOM dan Halal Kunci Sukses Produk Maklon – Sertifikasi BPOM

Durasi pengurusan sertifikasi BPOM juga sangat dipengaruhi oleh kesiapan dokumen dan kompleksitas produk. Proses persiapan internal biasanya memakan waktu 1–4 minggu, uji laboratorium 2–6 minggu, dan evaluasi resmi BPOM bisa berlangsung 30 hingga 150 hari kerja. Secara keseluruhan, prosesnya bisa selesai dalam 3–6 bulan, namun idealnya pelaku usaha menyiapkan waktu 8–12 bulan agar lebih aman. Produk dengan formula sederhana tentu lebih cepat, sementara produk suplemen atau kosmetik dengan klaim khusus memerlukan evaluasi lebih mendalam.

Pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah pengusaha bisa mengurus sendiri tanpa bantuan konsultan? Jawabannya bisa, terutama jika produk tergolong sederhana. Namun, untuk produk kompleks dan bisnis yang ingin bergerak cepat, menggunakan konsultan menjadi langkah strategis. Konsultan berfungsi sebagai navigator yang memahami jalan pintas legal, sehingga pelaku usaha bisa fokus pada pengembangan produk dan pemasaran.

Perbedaan Antara Sertifikasi BPOM dan HALAL

Perlu diketahui juga, sertifikasi BPOM berbeda dengan sertifikasi halal. BPOM fokus pada keamanan dan mutu, sementara halal dikelola oleh BPJPH dan MUI dengan tujuan memastikan produk sesuai syariat Islam. Keduanya saling melengkapi, dan produk yang memiliki izin edar BPOM sekaligus logo halal tentu memiliki daya saing lebih tinggi di pasar Indonesia.

Selain itu, ketika produk sudah memiliki Nomor Izin Edar (NIE), pengusaha tidak bisa sembarangan melakukan perubahan. Misalnya, mengganti desain kemasan atau menambah varian rasa baru tetap harus dilaporkan ke BPOM melalui mekanisme registrasi variasi. Ada variasi minor yang cukup dengan notifikasi, dan variasi mayor yang memerlukan evaluasi ulang serta biaya tambahan. Mengabaikan aturan ini bisa berakibat sanksi administratif hingga penarikan produk dari pasaran.

Hubungi Konsultan Bisnis Efba Digital Mulia

Banyak pelaku usaha merasa kewalahan menghadapi detail teknis sertifikasi BPOM. Di sinilah pentingnya dukungan pihak profesional. PT. Efba Digital Mulia hadir sebagai mitra strategis yang membantu pengurusan sertifikasi BPOM dengan cepat, tepat, dan transparan. Dengan pengalaman mendampingi berbagai brand lokal dan nasional, tim Efba mampu memberikan solusi menyeluruh, mulai dari penyusunan dokumen, uji laboratorium, hingga pendampingan evaluasi.

Bagi Anda yang ingin mempercepat pertumbuhan bisnis tanpa harus repot mengurus birokrasi, hubungi 081258878900. Tim Efba siap menjadi konsultan terpercaya untuk membantu produk Anda meraih sertifikasi BPOM, sehingga mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. Jangan biarkan peluang besar terlewat hanya karena kendala administrasi, segera konsultasikan kebutuhan Anda bersama PT. Efba Digital Mulia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top